LinkedIn Sekarang Punya 3 Permainan Seru

Kalian tau LinkedIn, platform jaringan profesional terbesar di dunia, sekarang punya tiga permainan puzzle baru di situs webnya, loh. Fitur di platform ini dibuat biar pengguna bisa lebih santai dan menikmati pengalaman yang lebih asyik. Permainan ini nggak cuma buat hiburan, tapi juga bantu kita untuk asah kemampuan berpikir kritis dan pecahkan masalah, yang penting banget buat kerjaan sehari-hari. Game di platform mereka ini ada 3 game puzzle, Pinpoint, Queens, dan Crossclimb.

Kamu bisa mainin game-game keren dari tim LinkedIn News tanpa bayar di situs LinkedIn. Cari aja di menu LinkedIn News dan My Network buat versi desktop, atau di tab My Network buat versi mobile.

Di menu game, pilih aja salah satu dari tiga game yang ada di sana. Setiap game punya deskripsi singkat yang jelasin gimnya, kayak Wordle di situs berita The New York Times yang bikin heboh. Nah, sama kaya Pinpoint, Queens, dan Crossclimb, bisa dimainin sekali sehari. Plus, bisa cek skor tertinggi, liat papan peringkat, dan ngecek temen yang udah main juga.

 

Pinpoint

Dalam Pinpoint, kamu diminta menebak kategori lima kata yang berbeda. Kalau tebakanmu meleset, Pinpoint akan memberi petunjuk. Tantangannya adalah menebak seakurat mungkin dengan petunjuk sesedikit mungkin. Mirip kayak game Connections di The New York Times. Misalnya, kamu diberi kata “manusia”. Kamu tebak “makhluk hidup”, tapi ternyata salah. Pinpoint kasih petunjuk lain, “artichoke”. Kamu tebak “kesehatan”. Tapi jawabannya adalah “jantung”, karena manusia dan artichoke sama-sama punya jantung. Setelah selesai, kamu bisa share skormu ke LinkedIn atau copy paste. Kalau mau, kamu juga bisa aktifkan notifikasi buat tahu kapan Pinpoint berikutnya tersedia.

 

Queens

Queens itu kayak Sudoku tapi gak pake angka, cuma mahkota doang yang diposisiin di papan 9×9. Setiap baris, kolom, dan wilayah warna cuma boleh satu mahkota aja, dan mereka gak boleh berdempetan, termasuk diagonal. Bisa dibilang game Queens itu kayak Sudoku versi LinkedIn yang paling susah. Setelah selesai, bisa liat papan peringkatnya juga buat kompetisi. Makin susah dari Sudoku karena harus pinter-pinter atur mahkotanya. Bisa juga share skor sama temen-temen, tapi nanti keliatan juga perusahaan kita di peringkat.

 

Crossclimb

Terakhir, pengguna juga bisa main game Crossclimb. Jadi, ini kayak perpaduan tebak-tebakan sama teka-teki kata. Di sini, pengguna dikasih area main yang punya tujuh kolom horizontal. Tapi, kolom atas sama bawahnya udah dikunci. Nah, tiap kolom ada petunjuknya dalam bentuk kalimat. Pengguna tugasnya tebak kata yang sesuai sama petunjuknya. Misalnya, kalimat ” Blink with one eye” artinya “Mengedipkan mata” atau “Wink”.

Nanti setelah lima kolom di tengah keisi, pengguna harus atur urutan kata di tiap kolomnya, biar tiap kata beda cuma satu huruf dari kata sebelahnya, misalnya dari “Wink” ke “Wick” (kata “Wink” diikuti kata “Wick”. Begitu urutannya, kolom atas dan bawahnya bakal terbuka. Pengguna juga harus jawab pertanyaan tambahan dari Crossclimb. Dalam permainan kita, petunjuknya itu nama kartu, jadi jawabannya “King” sama “Joker. Tapi, permainan ini keliatannya cuma support Bahasa Indonesia di UI-nya. Tapi, katanya dukungannya masih terbatas, karena ditutorial game Queens ada yang campur Bahasa Indonesia sama Inggris.

 

 

Valensia – UKDW’20

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *